Cara Aman Kirim Mobil

Untuk mengurangi risiko selama pengiriman mobil, berikut langkahnya :

1. SELEKTIF MEMILIH PERUSAHAAN EKSPEDISI. Pilih perusahaan ekspedisi yg memiliki reputasi baik, eksistensinya dapat di verifikasi dan dipertanggungjawabkan
2. MEMILIKI REKENING PERUSAHAAN (GIRO). Perusahaan yang memiliki rekening perusahaan (rekening giro) di suatu bank menandakan bahwa seluruh dokumen legal perusahaan itu telah di verifikasi oleh bank tersebut, sehingga Anda memang benar-benar bertransaksi dengan perusahaan dan bukan perorangan
3. JAMINAN ASURANSI. Pastikan mobil yang dikirim tercover asuransi pengangkutan (Marine Cargo Insurance) pertanggungan All Risk Comprehensive dari mulai lokasi mobil diambil (pickup) sampai dengan lokasi tujuan akhir (lokasi penerima)
4. SINGKIRKAN YANG TIDAK PERLU. Singkirkan barang-barang pribadi yang ada di mobil, termasuk di bagasi. Banyak orang mengabaikan hal ini. Biasanya perusahaan asuransi tidak menanggung segala kerusakan/kehilangan barang yang ada di dalam mobil. Barang-barang yang mudah lepas juga bisa mengacaukan interior, merusak bagian lain yang juga tidak ditanggung asuransi.
5. CUCI KENDARAAN DENGAN HATI-HATI. Cuci dan periksa eksterior mobil. Catat dan perhatian tiap cacat/rusak yang sudah ada. Jika perlu, difoto dan didokumentasikan, termasuk foto seluruh mobil dari berbagai sudut. Jika terjadi situasi yang tidak diinginkan, dokumentasi foto itu bisa dipakai sebagai bukti klaim.
6. PERIKSA MESIN MOBIL. Mobil mungkin harus dikendarai saat pickup, proses bongkar muat kapal dan pengantaran di kota tujuan. Karena itu pastikan kondisi mesin dan sistem penggerak lainnya dalam kondisi baik. Periksa aki, ban, semua cairan mesin (oli mesin, gearbox, gardan, pendingin, dll), Beritahu perusahaan ekspedisi, problem yang pernah biasa muncul atau pernah dialami mobil sehingga mereka lebih siap. 
7. PERIKSA ISI BENSIN. Yang terbaik, isi bensin kurang dari separuh tangki, maksudnya bensin diperhitungkan cukup saat mobil dikendarai (proses pickup, proses bongkar muat kapal dan pengantaran di kota tujuan), namun tidak penuh (fulltank) karena berbahaya jika tumpah/bocor pd saat didalam kapal/diatas Truck Pengangkut (Car Carrier Truck)
8. AMANKAN EKSTERIOR. Komponen-komponen yang mungkin rusak atau lepas saat pengiriman, perlu diamankan atau dilepas. Komponen yang bisa dilepas, sebaiknya dilepas.
9. MATIKAN ALARM. Untuk menghindari alarm bunyi secara tidak sengaja yg mengakibatkan accu habis/rusak. Kalau Anda tidak bisa mematikan alarm, hubungi pemasangnya atau dealer setempat. Jika tidak, pastikan perusahaan ekspedisi diberi tahu bagaimana me-non aktifkan. 
10. MINTA SARAN DARI PERUSAHAAN EKSPEDISI. Hubungi/tanyakan kepada perusahaan ekspedisi persiapan khusus apa yg disarankan